Cara Menentukan Topik untuk Lead Magnet Supaya Tepat Sasaran dan Banyak yang Berminat

Ada 1 kelemahan dari lead magnet:
Orang-orang yang mendaftar bisa jadi adalah orang yang sama sekali tidak ingin membeli produk/layanan anda.
Karena kita memberikan gratisan�
Padahal tujuan kita melakukan email marketing atau direct marketing adalah untuk meyakinkan orang-orang yang punya keinginan untuk membeli (tapi belum yakin).
Kalau dari awal mereka sudah yakin memang tidak butuh, percuma.
Artinya anda akan buang-buang waktu.
Misalnya kalau anda menjual jasa konsultasi manajemen bisnis. Maka list anda sebaiknya terdiri dari pengusaha yang punya masalah manajemen.
Jangan sampai lead magnetnya justru malah mengundang orang yang bahkan tidak punya bisnis.
Itulah pentingnya pemilihan topik.
Dalam bab ini kita akan belajar bagaimana memilih topik untuk lead magnet yang tepat sasaran.

Memahami tahapan dalam buyer�s journey

Sebelum mulai, ini satu hal yang wajib anda ketahui.
Kalau anda sudah paham tentang buyer�s journey, silahkan lewatkan ke bagian berikutnya.
Begini�
Jaman sekarang, orang-orang tidak akan langsung beli sesuatu. Kecuali kalau harganya murah atau memang kebutuhan sehari-hari.
Ada tahapan yang dilalui. Buyer�s journey.
Misalnya Budi ingin beli AC untuk di kamarnya�kira-kira seperti ini tahapannya sebelum membeli:

  1. Budi sadar dia punya masalah, suhu kamarnya panas
  2. Budi mencari tahu apa solusi untuk kamar yang panas
  3. Budi tahu bahwa solusi terbaik adalah membeli AC
  4. Ternyata ada banyak jenis dan merek AC, Budi mencari tahu jenis mana yang tepat untuk kamarnya dan merek mana yang terbaik
  5. Akhirnya Budi membeli memutuskan membeli AC merek Sharp dengan kapasitas 1 PK
Kelima tahap ini kita golongkan menjadi 3:
  • Awareness (nomor 1-3)
  • Consideration (nomor 3-4)
  • Decision (nomor 4-5)
Idealnya, anda sebaiknya punya 1 lead magnet untuk setiap tahapan dari 1-4. Tapi itu kita bahas nanti.

Untuk anda yang sudah punya website, konten, dan pengunjung�

Kita bahas dulu kalau anda saat ini sudah punya pengunjung website. Kalau belum, silahkan lewati langkah ini.
Pertama, buka Google Analytics anda.
Kalau anda belum pernah memasang Google Analytics, silahkan pasang dulu lalu tunggu 1-2 hari supaya berisi data.
Selanjutnya pilih Behavior > Site Content > All Pages.
Halaman yang paling ramai
Ini adalah halaman-halaman di website anda yang paling sering dikunjungi, catat 10 halaman teratas.
Selanjutnya, nilai sendiri halaman tersebut dengan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
  • Apakah isinya berhubungan erat dengan yang anda jual?
  • Lihat buyer�s journey di atas. Termasuk yang mana halaman tersebut?
  • Apa yang ingin pengunjung ketahui dari halaman tersebut?
Setelah itu, pilih salah satu jenis lead magnet yang paling pas untuk halaman tersebut. Lihat bab sebelumnya.
Contoh:
Kalau misalnya website anda menjual AC seperti pada kasus Budi di atas. Ternyata halaman teratas anda berisi penjelasan terhadap suatu merek dan tipe AC.
Ini artinya pengunjung yang datang di konten tersebut sedang mempertimbangkan untuk membeli merek tersebut.
Tugas anda adalah mendorong mereka untuk membeli.
Jadi, anda bisa membuat lead magnet yang berisi informasi tentang tipe AC tersebut serta perbandingannya dengan tipe lain.
Atau bisa juga berupa harga diskon khusus.
Seperti itu kira-kira.
Contoh lain:
Masih kita gunakan kasus tadi. Halaman teratas anda berisi artikel penjelasan cara menghitung kebutuhan kapasitas AC.
Ini berarti mereka belum siap membeli.
Kalau anda langsung menawarkan diskon kepada mereka, tidak akan efektif�karena mereka belum siap.
Sebaliknya, di sini anda bisa memberikan lead magnet berupa panduan yang lebih mendetail untuk memilih AC yang pas buat mereka.
Atau bisa juga berupa konsultasi gratis.
Jelas bedanya kan?
Itulah cara mencari topik lead magnet untuk anda yang sudah punya pengunjung.

Untuk anda yang belum punya website, konten, pengunjung�

Kalau anda belum punya website, maka anda tidak akan bisa menganalisa data dari Google Analytics seperti yang kita lakukan tadi.
Solusinya ada 2:
  • Dipikirkan sendiri, kira-kira apa yang pas
  • Cari ide dari website lain
Kita akan bahas yang kedua, karena yang pertama sudah jelas.

Langkah 1: Cari website lain dalam topik yang sama dengan anda

Lakukan pencarian di Google.
Misalnya kalau anda punya bisnis travel, cari website lain tentang travelling. Termasuk blog, situs jualan tiket, situs paket travel, dll.
Lebih bagus lagi kalau anda bisa mencari dalam Bahasa Inggris. Karena situs luar negeri biasanya lebih banyak dan lebih bagus daripada Indonesia.
Ini contohnya:
Mencari website lain untuk inspirasi
Coba kita lihat yang di peringkat pertama.

Langkah 2: Cari penawaran yang ada di website tersebut

Biasanya website besar selalu punya suatu penawaran tertentu untuk para pengunjungnya. Entah itu gratisan atau berbayar.
Tidak harus selalu dalam bentuk lead magnet.
Misalnya kalau website tersebut menjual buku, topik dari buku tersebut juga bisa kita jadikan inspirasi untuk lead magnet.
Di contoh tadi, mereka menjual buku ini:
Penawaran buku dari NomadicMatt
Buku panduan berkeliling dunia dengan modal $50 per hari.
Topik dari buku ini bisa anda jadikan inspirasi. Misalnya kita buat lead magnet baru dengan topik tips jalan-jalan ke Singapura selama 3 hari dengan modal Rp 1 juta.

Langkah 3: Cari artikel terpopuler di website tersebut

Kalau cara di atas belum cukup, masih ada 1 cara lagi.
Dengan mencari artikel terpopuler dari website yang anda temukan.
Pertama, buka BuzzSumo.
Kemudian masukkan alamat website yang ingin anda analisa di kolom yang tersedia. Setelah ini akan muncul daftar artikel terpopuler dari websitenya.
Ini 3 artikel terpopuler dari blog yang tadi:
Artikel terpopuler NomadicMatt
Dari sini saja kita sudah bisa mendapatkan 3 ide untuk lead magnet, ini contoh yang saya buat berdasarkan hasil di atas:
  • 10 hal yang wajar di Indonesia tapi tidak boleh dilakukan ketika anda jalan-jalan ke luar negeri
  • 10 tips berwisata keliling Indonesia untuk pemula
  • 15 hal yang sebaiknya anda persiapkan kalau ingin travelling lebih dari 3 hari
Itulah cara memilih topik yang terbukti efektif untuk lead magnet.

Sumber : panduanim.com
http://belajar-cara-membuat-website.blogspot.co.id/
http://ide-peluang-bisnis.blogspot.co.id/p/jasa-pembukuan.html
http://ide-peluang-bisnis.blogspot.co.id/p/program-persediaan-otomatis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

How to Contact Facebook Support: 7 Easy (& Direct) Ways

  We�re here for you. Thankfully, Facebook offers many options when seeking support. We developed this guide to show you all the ways to co...